DEMI MISS UNIVERSE 2013, WHULANDARY HERMAN SEWA JASA MENTOR PRIBADI (Part 1)
Bersanding di antara ratusan perempuan cantik, cerdas, dan berkelakuan baik di ajang Miss Universe 2013 membuat Whulandary Herman ekstra kerja keras agar mampu “bersinar”. Beragam trik telah dipersiapkan sepanjang acara di Russia. Mulai dari gali ilmu dari para ahli, tampil beda dalam setiap kesempatan, mendadak jualan sampai (bisa) menjahit.
Berlenggang di panggung Miss Universe dan diperhatikan jutaan mata sudah menjadi impian Whulandary Herman sejak mengikuti ajang Puteri Indonesia 2013. Saat ditemui di kantor FIMELA.com, Whulan tampak antusias menceritakan pengalamannya. Dari hasil perbincangan dengannya, (menurut kami) ia tidak hanya memiliki 3B (Brain, Beauty, Behavior) tapi passion dan rencana matang – yang belum tentu semua finalis punya.
Tidak Siap Duduki Posisi Kedua, Whulan lakukan Persiapan 3 Tahun.
Terjun ke dunia modeling sudah dilakoni Whulan sejak belia. Ia rela memboyong diri ke Jakarta demi bisa melebarkan sayap. Insting hijrah ke ibukota ternyata membuka peluang bagi perempuan kelahiran 26 Juni 1987 ini memenangi lomba Wajah Femina 2008. Tak berhenti di situ, ia pun mulai menjajaki dan mengantongi piala kemenangan di ajang modeling internasional di China maupun Korea.
Melihat prestasi gemilang Whulan, para sahabat dan keluarga memberikan motivasi agar ia ikut pemilihan Puteri Indonesia. Bukan seorang Whulan kalau saja berkompetisi tanpa persiapan matang. “Saat itu aku belum siap ikutan Puteri Indonesia. Aku sedang meniti karier di dunia modeling di luar negeri. Rasanya tidak siap kalau tidak menang di negara sendiri,” ungkap Whulan pada FIMELA.com sesaat sebelum photoshoot (jangan lewatkan photoshoot memukau Whulan di FIMELA bulan ini, ya Fimelova!).
Berbagai observasi akhirnya dijalani selama tiga tahun. Secara detail ia mempelajari tata bahasa, perilaku, dan kekuatan setiap pemenang Puteri Indonesia – Artika Sari Devi, Zivanna Letisha, dan Maria Selena. “Aku hubungi mereka dan meminta bimbingan. My target was the crown. Aku tidak mau menduduki posisi kedua,” ceritanya mengenang.
Persiapan detail selama tiga tahun akhirnya membuahkan mahkota kemenangan Puteri Indonesia 2013. Next plan? Sudah pasti mengukir prestasi di ajang Miss Universe 2013 di Moskow, Russia.
Sebagai perempuan perfeksionis, sudah barang tentu Whulan curahkan persiapan lebih matang di ajang tingkat dunia ini. Ia bahkan rela mengeluarkan dana pribadi buat sewa jasa Ines Ligron (director national Miss Universe Jepang) selama enam jam. Yes, bayarannya dihitung perjam, Fimelova! Ines terkenal menghasilkan lima runner-up di ajang Miss Universe dalam 10 tahun belakangan. Selain Ines, Whulan juga digembleng oleh Roston Ogata, guru yang juga membekali Nadine Alexandra di ajang yang sama pada tahun 2011.
Dengan “bekal” di tangan, Whulan terbang ke Russia dan menjalani karantina selama kurang lebih 3 minggu. “It’s really hard at the first. Aku sekamar sama orang yang belum aku kenal. Ada perbedaan bahasa dan budaya. Dari pertama saja, kami sudah tidak sepaham. Aku orang yang sangat tidy sedangkan roommate aku berantakkan. Baju dan alat makeup tersebar dimana-mana,” ceritanya tersenyum. FYI, saking perfeksionisnya Whulan membungkus pakaian yang akan dipakai berdasarkan hari lho, Fimelova!
SC. Fimela.com
Search