R (45) wanita muslimah asal Cirebon harus melakukan perawatan intensif yang cukup serius karena penyakit komplikasi yg dideritannya.
Dari amnemia, kuningan, infeksi gallbladder (empedu) dan peradangan (luka) cukup serius pada lambung.
Kini R di rawat inap di salah satu rumah sakit daerah Xin Yi.
Diketahui R masuk ke Taiwan sejak 2016 silam, sempat bekerja jaga nenek di Xin Zhuang District dan memilih jalan kabur setelah 9 bulan bekerja disana.
R memilih kabur karena tidak dapat shalat sebab majikan memelihara beberapa ekor anjing dirumahnya. R juga sempat mengajukan pindah majikan kepada pihak agensi, namun proses pemindahan majikan sebagaimana sudah menjadi rahasia umum, yg berbelit dan dimintai biaya ini itu oleh agensi di Taiwan. Memaksa R memilih jalan kabur.
Setelah kabur, R bekerja dengan profesi yg sama di daerah Taipei namun dia bisa melakukan rutinan agamanya, itu sudah lebih dari cukup bagi nya.
Rutinitas puasa senin - kamis selalu ia jalankan.
Tidak disangka ternyata karena termakan usia, rutinitas R yg berpuasa di tambah mungkin pola berpuasa kurang tepat (seperti tidak sahur, telat buka, tidak minum air atau makanan manis sebelum berbuka) ternyata berefek berbeda dengan saat dia masih muda.
Hal ini diduga kuat menjadi penyebab utama dia mengalami sakit komplikasi dia saat ini.
Biaya rumah sakit bisa tergolong cukup besar bagi nya. Apalagi dia masih memiliki tanggungan 3 anak di kampungnya. Setiap kali gajian, gaji pasti dikirimkan untuk menyekolahkan ke 3 anaknya.
Saya pribadi : mba R, memilih jalan kabur adalah pilihan yang salah ! Tapi... saya respect dengan kegigihan anda membela dan menjalankan Agama anda.
Bagi teman yang memiliki rezeki lebih, sangat diharapkan dapat berbagi sedikit untuk meringankan biaya R.S mba R.
Boleh langsung kontak ke : 0926185435 ( R )
